Thursday, March 27, 2014

Biografi Bill Gates



William Henry "Bill" Gates III (lahir di Seattle, Washington, 28 Oktober 1955; umur 58 tahun) adalah seorang tokoh bisnis, investor, filantropis, penulis asal Amerika Serikat, serta mantan CEO yang saat ini menjabat sebagai ketua Microsoft, perusahaan perangkat lunak yang ia dirikan bersama Paul Allen. Ia menduduki peringkat tetap di antara orang-orang terkaya di dunia dan menempati peringkat pertama sejak 1995 hingga 2009, tidak termasuk 2008 ketika ia turun ke peringkat tiga. Selama kariernya di Microsoft, Gates pernah menjabat sebagai CEO dan kepala arsitek perangkat lunak, dan masih menjadi pemegang saham perorangan terbesar dengan lebih dari 8 persen saham umum perusahaan. Ia juga telah menulis beberapa buku.


Gates adalah anak kedua dan satu-satunya anak lelaki di keluarganya, dengan seorang kakak perempuan yang satu tahun lebih tua dan seorang adik perempuan yang sembilan tahun lebih muda. Ia dijuluki “Trey” oleh Neneknya karena sebutan “III” di belakang namanya. Trey adalah istilah pemain  kartu untuk three (tiga). Sebagai keturunan pemukim-pemukim pertama di negara bagian Washington, hubungan keluarganya sangat erat dan kondisi keuangannya mapan. Bill Senior, dan Mary Maxwell Gates bertemu dan menikah ketika masih kuliah. Ayah Gates adalah seorang mitra sebuah lembaga hukum terkenal di Seattle, Ibunya, mantan guru, luar biasa terkait serta aktif dalam kehidupan sosial serta warga Seattle.

Keluarga Gates adalah anggota Gereja University Congregational Church, di mana Pendeta Dale Turner menjadi pendetanya. Setiap tahun Turner menjanjikan untuk mentraktir makan malam di restoran Space Needle yang tingginya 606 kaki di Seattle, kepada semua murid yang hafal akan Khotbah di Bukit. Walaupun ketiga puluh satu partisipan lainnya tergagap ketika mengucapkan bab 5, 6 dan 7 dari Kitab Matius itu, Turner tercengang ketika Bill menghafalkannya dalam perjalanan mobil keluarga ke pantai dan kemudian mengucapkannya kembali dengan sempurna. Turner mengakui bahwa Gates mungkin menghafal ayat-ayat tersebut bukan demi nilai rohaninya, melainkan karena ia menyukai tantangan.

Gates termasuk salah seorang pengusaha revolusi komputer pribadi terkenal di dunia. Meski ia dikagumi banyak orang, beberapa orang dalam industrinya  mengkritik taktik bisnisnya yang dianggap anti-kompetitif, suatu opini yang didukung oleh pengadilan dalam beberapa kasus. Pada tahap-tahap akhir kariernya, Gates melakukan beberapa usaha filantropi dengan menyumbangkan sejumlah besar dana ke berbagai organisasi amal dan program penelitian ilmiah melalui Bill & Melinda Gates Foundation yang didirikan tahun 2000.

Gates mengundurkan diri sebagai pejabat eksekutif tertinggi Microsoft pada bulan Januari 2000. Ia masih menjabat sebagai ketua dan membentuk jabatan kepala arsitek perangkat lunak. Pada Juni 2006, Gates mengumumkan bahwa ia akan bekerja paruh waktu di Microsoft dan purna waktu di Bill & Melinda Gates Foundation. Ia secara bertahap melimpahkan semua pekerjaannya kepada Ray Ozzie, kepala arsitek perangkat lunak, dan Craig Mundie, pejabat riset dan strategi tertinggi Microsoft. Hari kerja purna waktu terakhir Gates di Microsoft adalah 27 Juni 2008. Ia masih bekerja di Microsoft sebagai ketua non-eksekutif.


Kehidupan Awal

Gates lahir di Seattle, Washington, dari pasangan William H. Gates, Sr. dan Mary Maxwell Gates yang merupakan keturunan bangsa Inggris, Jerman, dan Skot-Irlandia. Keluarganya termasuk masyarakat menengah ke atas; ayahnya adalah pengacara ternama, ibunya menjabat sebagai anggota dewan direktur First Interstate BancSystem dan United Way, dan ayahnya, J. W. Maxwell, adalah presiden bank nasional. Gates memiliki seorang kakak bernama Kristi (Kristianne) dan seorang adik bernama Libby. Ia merupakan keturunan keempat dalam keluarganya, namun dikenal sebagai William Gates III atau "Trey" karena ayahnya menyandang akhiran "II". Pada awal kehidupannya, orang tua Gates mengharapkan ia berkarir di bidang hukum. Ketika Gates masih muda, keluarganya sering menghadiri gereja Kongregasi.

Pada usia 13 tahun, ia bersekolah di Lakeside School, sebuah sekolah persiapan eksklusif di Seattle. Ketika ia kelas delapan, Mothers Club di sekolah memanfaatkan izin dari obral barang lama Lakeside School untuk membeli sebuah terminal Teletype Model 33 ASR dan sebagian waktu komputer menggunakan komputer General Electric (GE) untuk siswa sekolah. Gates tertarik memprogram sistem GE menggunakan BASIC, dan keluar dari kelas matematikanya untuk mengejar keinginannya. Ia menulis program komputer pertamanya di mesin ini, sebuah penerapan tic-tac-toe yang memungkinkan pengguna bermain komputer melawan komputer. Gates terpesona dengan mesin ini dan cara mesin mengeksekusi kode perangkat lunak dengan sempurna. Ketika ia mengenang kembali masa-masa itu, ia mengatakan, "Ada sesuatu yang pas dengan mesin tersebut. Setelah sumbangan Mothers Club habis, ia dan siswa lain menghabiskan waktu dengan mengerjakan beberapa sistem, termasuk minikomputer DEC PDP. Salah satu sistem tersebut adalah PDP-10 yang dimiliki oleh Computer Center Corporation (CCC), yang melarang empat siswa Lakeside—Gates, Paul Allen, Ric Weiland, dan Kent Evans—selama musim panas setelah mereka tertangkap mengeksploitasi bug di sistem operasi untuk memperoleh waktu komputer bebas.

Menjelang akhir masa larangan, keempat siswa ditawarkan untuk menemukan bug di perangkat lunak CCC dengan imbalan waktu komputer. Bukannya memakai sistem via Teletype, Gates pergi ke kantor CCC dan mempelajari kode sumber berbagai program yang berjalan di sistem tersebut, termasuk program dalam bahasa FORTRAN, LISP, dan bahasa mesin. Perjanjian dengan CCC ini berlanjut hingga 1970, ketika perusahaan ini bangkrut. Pada tahun berikutnya, Information Sciences, Inc. mempekerjakan empat siswa Lakeside tersebut untuk menulis program pembayaran gaji dalam bahasa COBOL dan memberi mereka waktu komputer dan royalti. Setelah pengurusnya sadar akan kemampuan pemrogramannya, Gates menulis program komputer sekolah untuk membuat jadwal kelas siswa. Ia memodifikasi kode sehingga ia ditempatkan di kelas-kelas yang didominasi perempuan. Ia kemudian menyatakan bahwa "sulit sekali menarik diri dari mesin yang mampu aku gunakan untuk mendemonstrasikan kesuksesan secara jelas."[19] Pada usia 17 tahun, Gates dan Allen membentuk suatu usaha bersama bernama Traf-O-Data, untuk menciptakan penghitung lalu lintas berbasis prosesor Intel 8008. Pada awal 1973, Bill Gates bekerja sebagai pembantu kongres di Dewan Perwakilan Rakyat AS.


Harvard

Gates lulus dari Lakeside School pada tahun 1973. Ia memperoleh nilai 1590 dari total 1600 pada ujian SAT dan Bill Gates diterima di Princeton, Yale, dan Harvard, sebagai seorang Penerima Beasiswa Nasional. Ia memilih Harvard dan mulai kuliah pada musim gugur tahun 1973. Gates sama seperti para pemula pada umumnya, menghadapi tuntutan serta tingkat kompetisi yang lebih tinggi. Ia sering bolos, menghabiskan waktu selama berhari-hari di laboratorium komputer, mengerjakan proyek-proyeknya sendiri, bermain poker pada malam hari, dan kalau ia toh akhirnya tidur juga, tidur di tempat tidur tanpa sprei. Siswa-siswa lainnya mengenang bahwa ia sering tidak tidur selama 18 hingga 36 jam.

Bahkan di Harvard-pun, Gates mengikuti pola lamanya berupa mendapatkan nilai-nilai baik dalam mata kuliah yang disukainya, dan nilai-nilai mengecewakan dalam mata kuliah yang tidak diminatinya. Hatinya tampaknya tidak fokus kepada kuliahnya. berkuliah di Harvard College pada musim gugur 1973 Di Harvard, ia bertemu dengan Steve Ballmer, yang kelak menggantikan Gates sebagai CEO Microsoft.

Pada tahun keduanya, Gates merancang sebuah algoritma untuk penyortiran panekuk sebagai solusi atas satu dari serangkaian masalah yang belum terpecahkan dalam kelas kombinatorika oleh Harry Lewis, salah seorang profesornya. Solusi Gates memegang rekor sebagai versi tercepat selama 30 tahun; penggantinya justru lebih cepat satu persen saja Solusinya kemudian diresmikan dalam bentuk cetakan bekerjasama dengan ilmuwan komputer Harvard, Christos Papadimitriou.

Gates tidak punya rencana belajar tetap ketika menjadi mahasiswa di Harvard dan menghabiskan banyak waktunya dengan menggunakan komputer sekolah. Gates masih berkomunikasi dengan Paul Allen, dan ia bergabung dengannya di Honeywell pada musim panas 1974. Pada tahun berikutnya, MITS Altair 8800 berbasis CPU Intel 8080 diluncurkan, dan Gates dan Allen melihat peluncurannya sebagai kesempatan untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak komputer sendiri. Ia telah membicarakan keputusan ini bersama orang tuanya yang sangat mendukungnya setelah mereka melihat antusiasme Gates untuk mendirikan perusahaan.

Ketika ia bosan dengan Harvard, Gates melamar pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan komputer di daerah Boston. Digital Equipment adalah salah satu tempat kegemarannya untuk wawancara, karena mereka menjemput pelamar di bandara Boston dengan sebuah helikopter dan menerbangkannya ke kantor pusatnya. Gates mendorong Paul Allen untuk mencoba melamar sebagai pembuat program di Honeywell agar keduanya dapat melanjutkan impian mereka mendirikan sebuah perusahaan perangkat lunak. Allen dan kekasihnya naik mobil Chrysler model New Yorker-nya yang sudah tua dan pergi ke Boston. Tidak lama kemudian, kehidupan Gates mengalami perubahan arah yang dramatis.


Meninggalkan Harvard Demi Mengejar Impian

Pada suatu hari di bulan Desember yang membeku, Paul Allen mendapatkan suatu penemuan yang menggembirakan, ketika ia melewati Halaman Harvard setelah mengunjungi Gates. Majalah Popular Mechanics, terbitan bulan Januari 1975, telah terbit, dan di sampul depannya, terpampanglah gambar komputer mikro rakitan baru yang revolisioner, yaitu MITS Altair 8080.

Allen membeli majalah tersebut dan kembali menemui Gates untuk membujuknya bahwa mereka harus mengembangkan sebuah bahasa untuk mesin kecil yang sederhana itu. Altair 8080 memiliki kapasitas memory 256 bytes (dibandingkan dengan 8 juta bytes lebih dalam kebanyakan komputer-komputer pribadi di zaman sekarang) namun tak ada perangkat lunaknya. Gates dan Allen menelepon Ed Roberts, pendiri MITS, dan menjanjikan program untuk Altair sebelum mereka membuatnya. Kedua sahabat itu bergegas ke sebuah komputer Harvard untuk menulis sebuah adaptasi dari program bahasa BASIC. MITS Altair 8080 bukanlah komputer mikro orisinil, namun itu adalah komputer pertama yang menarik perhatian publik. Karena harganya tidak mahal, mesin ini menarik ratusan pesanan dari para antusias elektronik.

Setelah Gates dan Allen menjanjikan perangkat lunak itu kepada Roberts, Gates memanfaatkan komputer mainframe di Aiken Computer Center di Harvard, yang sebenarnya dimaksudkan untuk proyek-proyek siswa, bukan untuk tujuan komersil. Karena mereka tidak memiliki komputer Altair 8080, Gates dan Allen harus membayangkan bagaimana kerjanya komputer tersebut lewat artikel di majalah itu, dan mensimulasinya di komputer besar milik Harvard.

Kedua pemuda ini bekerja selama bulan Februari dan Maret tahun 1975 di kamar asrama Gates, mati-matian membuat program.

Allen terbang ke Albuquerque untuk mendemonstrasikan perangkat lunak mentah itu kepada Roberts. Pada detik-detik terakhir, Allen sadar bahwa mereka lupa membuat program start prompt-nya. Ia buru-buru menambahkannya, lalu menahan nafas ketika ia memuat programnya ke Altair itu. Ternyata berhasil.


Microsoft

Sebelum berangkat ke Albuquerque, Allen dan Gates memikirkan berbagai nama perusahaan – Outcorporated Inc., Unlimited Ltd., Allen & Gates sempat terpikir. Microsoft tampaknya pilihan yang bijaksana.

Begitu mereka menetap di Mexico, Gates dan Allen merekrut mantan anggota Lakeside Programming Group (dan teman-teman lainnya), dan Microsoft pun berdiri. Kira-kira setelah mereka pindahan perusahaannya ke daerah Seattle, tanda penghubungnya dihilangkan dan namanya menjadi Microsoft.

Walaupun kemitraan Gates-Allen dimulai dengan 50/50, Gates belakangan menawarnya menjadi 60/40 untuk kepentingan dirinya. Gates merasa itu adil, karena selain pekerjaan mereka sebagai subkontraktor, Allen mendapatkan gaji dari MITS. Sebagai karyawan Microsoft, Gates bekerja hanya untuk mendapatkan royalti. Secara bertahap, bertahun-tahun kemudian, Gates telah menjual saham-sahamnya hingga sekarang ia memiliki kira-kira 22 persen dari saham perusahaan.

Di awal-awal tahun beroperasinya Microsoft, gaya manajemennya longgar. Baik Allen maupun Gates sama-sama mengerjakan segalanya. Namun, pada umumnya, Allen yang mendorong teknologi baru serta produk baru, sementara Gates memfokuskan perhatian pada bisnis baru, negosiasi, dan kontrak. Dalam waktu 18 bulan, keduanya telah mendapatkan beberapa ratus ribu dolar untuk perusahaan barunya dengan membuatkan program untuk Apple Computer Inc. dan Commodore.


Windows

Microsoft meluncurkan versi ritel pertama Microsoft Windows pada 20 November 1985, dan pada bulan Agustus, perusahaan ini mencapai persetujuan dengan IBM untuk mengembangkan sistem operasi terpisah bernama OS/2. Meski kedua perusahaan ini berhasil mengembangkan versi pertama dari sistem ini, perbedaan kreativitas merusak kerjasama ini. Gates mengeluarkan memo internal pada 16 Mei 1991 yang mengumumkan bahwa kerjasama OS/2 berakhir dan Microsoft mengalihkan operasinya ke pengembangan kernel Windows NT.


Gaya manajemen

Sejak pendirian Microsoft tahun 1975 hingga 2006, Gates mempunyai tanggung jawab besar terhadap strategi produk perusahaan. Ia secara agresif memperluas jajaran produk perusahaan, dan ketika Microsoft berhasil mendominasi pasar ia mempertahankannya sekuat tenaga. Ia mendapat reputasi sebagai orang yang menjauhkan diri dari sekitarnya; pada awal 1981 seorang eksekutif industri mengeluh kepada masyarakat bahwa "Gates terkenal karena tidak bisa dihubungi melalui telepon dan tidak membalas panggilan telepon."

Sebagai seorang eksekutif, Gates secara rutin bertemu dengan manajer senior dan manajer program Microsoft. Beberapa pengakuan langsung dari rapat ini menyebutkan Gates sebagai orang yang menyerang dengan kata-kata, memarahi manajer karena mengetahui ada lubang ada strategi bisnis atau proposal mereka yang menempatkan rencana jangka panjang perusahaan di ujung tanduk. Ia sering memotong presentasi dengan komentar seperti, "Itu hal terbodoh yang pernah aku dengar" dan, "Lebih baik kamu mengembalikan opsimu dan bergabung dengan Korps Perdamaian." Target kemarahannya adalah mempertahankan proposal serinci-rincinya hingga Gates yakin sepenuhnya. Ketika bawahannya terlihat menunda-nunda pekerjaannya, Gates dikenal mengutarakan kata-kata sarkastik, "Biar aku saja yang mengerjakannya akhir minggu nanti."

Sebagian besar peran Gates di Microsoft hanya menangani manajemen dan tugas eksekutif. Meski begitu, ia adalah pengembang perangkat lunak aktif pada tahun-tahun awalnya, terutama pada produk bahasa pemrograman Microsoft. Ia juga secara tidak resmi menjadi bagian dari tim pengembang sejak mengerjakan TRS-80 Model 100, dan juga menulis kode pada akhir 1989 yang diikutsertakan dalam produk-produk perusahaan. Pada 15 Juni 2006, Gates mengumumkan bahwa ia akan menghentikan pekerjaan hariannya selama dua tahun berikutnya untuk memfokuskan diri pada aktivitas filantropi. Ia membagi tugasnya kepada dua orang penggantinya, yaitu Ray Ozzie pada manajemen harian dan Craig Mundie pada strategi produk jangka panjang.

Gates muncul di beberapa iklan yang mempromosikan Microsoft pada tahun 2008. Iklan pertama, juga dibintangi Jerry Seinfeld, adalah percakapan 90 detik ketika Seinfeld berjalan di depan toko sepatu diskon (Shoe Circus) di sebuah mal dan melihat Gates membeli sepatu di toko tersebut. Si penjual berusaha menjual sepatu yang ukurannya lebih besar satu nomor kepada Gates. Ketika Gates membayarnya, ia memegang kartu diskonnya yang menampilkan versi suntingan foto wajahnya ketika ditangkap di New Mexico pada tahun 1977 akibat pelanggaran lalu lintas. Ketika mereka berdua berjalan keluar mal, Seinfeld bertanya kepada Gates apakah ia telah menyatukan pikirannya dengan para pengembang lain, setelah dijawab ya, ia bertanya lagi apakah mereka bekerjasama untuk membuat komputer yang bisa dimakan, dan Gates menjawab ya. Beberapa orang mengatakan bahwa iklan ini merupakan penghormatan atas acara Seinfeld yang "biasa-biasa saja" (Seinfeld). Pada iklan kedua, Gates dan Seinfeld menginap di rumah sebuah keluarga kelas menengah dan mencoba menyesuaikan diri dengan orang-orang biasa.


Pasca-Microsoft

Sejak meninggalkan Microsoft, Gates melanjutkan aktivitas filantropinya dan, di antara proyek-proyek lain, membeli hak video serial Messenger Lectures berjudul The Character of Physical Law, disampaikan di Cornell University oleh Richard Feynman pada tahun 1964 dan direkam oleh BBC. Video-video tersebut tersedia untuk umum secara daring di Project Tuva Microsoft.
Pada April 2010, Gates diundang untuk mengunjungi dan menyampaikan ceramah di Massachusetts Institute of Technology. Ia meminta mahasiswa untuk menangani masalah-masalah besar dunia yang akan mereka alami di masa depan.


Penghargaan

Pada tahun 1987, Gates secara resmi dinyatakan sebagai seorang miliarder dalam halaman 400 Richest People in America majalah Forbes, beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-32. Sebagai miliarder usaha sendiri termuda di dunia, kekayaannya mencapai $1,25 miliar, $900 juta lebih banyak daripada tahun sebelumnya, ketika ia masuk pertama kalinya dalam daftar ini.

Majalah Time menamai Gates sebagai satu dari 100 orang paling berpengaruh pada abad ke-20, serta satu dari 100 orang paling berpengaruh tahun 2004, 2005, dan 2006. Time juga secara kolektif menamai Gates, istrinya Melinda dan penyanyi utama U2 Bono sebagai Persons of the Year 2005 atas upaya kemanusiaan mereka. Pada tahun 2006, ia menempati peringkat kedelapan dalam daftar "Heroes of our time". Gates masuk dalam daftar orang terkuat Sunday Times tahun 1999, dijuluki CEO tahun ini oleh majalah Chief Executive Officers tahun 1994, menempati peringkat pertama dalam daftar "Top 50 Cyber Elite" oleh Time tahun 1998, peringkat kedua di Upside Elite 100 tahun 1999 dan disebutkan oleh The Guardian dalam daftar "Top 100 influential people in media" tahun 2001.

Pada tahun 1994, ia mendapat penghormatan sebagai Distinguished Fellow ke-20 di British Computer Society. Gates telah menerima gelar doktorat penghormatan dari Nyenrode Business Universiteit, Breukelen, Belanda, pada tahunn 2000; Royal Institute of Technology, Stockholm, Swedia pada tahun 2002; diundang pada tahun 2003 untuk menyampaikan ceramah intisari di hadapan Golden Jubilee of the Indian Institute of Technology yang diadakan di San Jose, California; Waseda University, Tokyo, Jepang pada tahunn 2005; Tsinghua University, Beijing, Cina, pada bulan April 2007; Harvard University pada bulan Juni 2007; Karolinska Institutet, Stockholm, pada bulan Januari 2008, dan Cambridge University pada bulan Juni 2009. Ia juga dijadikan sebagai anggota kehormatan Peking University pada tahun 2007. Gates juga diberikan gelar kehormatan Knight Commander of the Order of the British Empire (KBE) oleh Ratu Elizabeth II pada tahun 2005. Para entomolog juga memberi nama bunga kembang Bill Gates, Eristalis gatesi, sebagai tanda penghormatan.

Pada November 2006, ia dan istrinya diberi penghargaan Order of the Aztec Eagle atas aktivitas filantropi mereka di seluruh dunia dalam bidang kesehatan dan pendidikan, terutama di Meksiko, dan tepatnya pada program "Un país de lectores". Pada Oktober 2009, diumumkan bahwa Gates diberi penghargaan 2010 Bower Award for Business Leadership dari The Franklin Institute atas pencapaiannya dalam bisnis dan aktivitas filantropinya. Pada tahun 2010, ia memperoleh Silver Buffalo Award dari Boy Scouts of America, penghargaan tertinggi untuk orang dewasa, atas jasanya kepada para pemuda.


Keteladanan

Bill Gates dan istrinya, Melinda,  mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation. Yayasan bentukan Gates ini digunakan untuk berbagai kegiatan sosial. Mulai dari menyalurkan beasiswa kepada kaum minoritas, berperang melawan penyakit seperti AIDS dan berbagai penyakit lainnya, hingga memerangi kelaparan dan kemiskinan. Tak tanggung-tanggung, pasangan suami istri ini menyumbangkan lebih dari US$ 5 miliar untuk kepentingan yayasan ini.  Sebuah sumbangan terbesar di dunia yang pernah diberikan pada sebuah yayasan sosial.

Ia memilih jalan lain: mendermakan kekayaan dan ilmunya untuk kemaslahatan umat manusia sedunia melalui berbagai kegiatan yang terfokus pada pemberantasan penyakit yang membunuh anak, pendidikan dan pemberantasan kelaparan. Ia tidak peduli lagi dengan posisinya sebagai orang terkaya sejagad.
Sebuah impian, jika disertai dengan keyakinan kuat dan kerja keras, serta dilandasi komitmen perjuangan tanpa henti, akan memberi hasil yang gemilang. Bill Gates adalah bukti nyata bahwa impiannya yang pernah dianggap mustahil, kini mampu diwujudkannya. Nilai keyakinan dan perjuangan inilah yang bisa kita contoh dalam kehidupan kita. Selain itu, kepedulian Bill Gates untuk berbagi juga bisa dijadikan teladan bahwa sukses akan lebih berarti jika kita bisa saling berbagi.

Sumber :

Judul Asli         : Bill Gates Speaks
Judul Terjemahan  : Bill Gates Berbicara
Penerbit         : Interaksara
Penulis : Janet Lowe, 2001
Alih Bahasa : Drs. Arvin Saputra
Proofreader : Dr. Lyndon Saputra

No comments:

Post a Comment