Penyebab Insomnia

Insomnia adalah gejala kelainan tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur meskipun kita memiliki waktu untuk tidur. Insomnia bukanlah sebuah penyakit tapi merupakan suatu gejala yang memiliki beberapa gejala seperti kelainan emosional, kelanian fisik bahkan pemakaian obat-obatan. Insomnia seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, seperti kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan. Kadang seseorang sulit tidur hanya karena badan dan otaknya tidak lelah.

Pola tidur dari penderita insomnia menjadi terbalik yaitu mereka tertidur bukan pada waktunya tidur dan terbangun saat waktu tidur. Insomnia memiliki beberapa penyebab yaitu:

1. Pola tidur yang berubah-ubah.

Sering terjaga sampai larut malam bahkan sampai dini hari dapat merusak pola tidur normal dan menjadi penyebab insomnia. 

2. Makan makanan berat terlalu dekat dengan waktu tidur.

Tubuh kita membutuhkan waktu untuk menyelesaikan proses pencernaan, jika kita makan makanan berat pada tengah malam tubuh akan lebih banyak mengeluarkan tenaga untuk mencernanya, hal ini akan membuat kita sulit untuk tidur. 

3. Tidur dalam keadaan lapar.

Ini adalah alasan dari datangnya insomnia yang paling sering saya alami. Dalam keadaan lapar, perut akan terus 'keroncongan' dan membuat kita sulit untuk tidur.

4. Overthink

Terlalu banyak berfikir juga dapat menjadi penyebab insomnia. Dalam Insomnia psiko-fisiologis, pasien mungkin mengeluh perasaan cemas, tegang, khawatir, atau mengingat secara terus-menerus masalah-masalah di masa lalu atau di masa depan karena mereka berbaring di tempat tidur terlalu lama tanpa tertidur. Hal ini membuat otak kita tidak berhenti bekerja dan selalu berfikir sehingga sulit untuk kita memejamkan mata dan tertidur dalam keadaan seperti ini.

5. Terlalu banyak tidur di siang hari.

Hal ini adalah alasan paling klasik yang menyebabkan datangnya insomnia. Karena terlalu banyak tidur di siang hari, kita akan sulit tidur di malam hari dengan alasan 'mata kita masih segar'.

6. Merokok.

Nicotine pada rokok adalah substansi yang bertanggung jawab terjadinya insomnia pada beberapa perokok. Nikotin merangsang jantung berdetak lebih cepat. Nadi lebih kencang, karena aliran darah ke otak juga terisi lebih cepat. Rasa lelah/kantuk hilang dan tubuh menganggap dirinya masih terjaga/bekerja. Maka dari itu tidak ada untungnya kita merokok, sudah merusak badan, membuat sulit untuk tidur juga.

7. Bermain game

Jika sudah asik bermain game, tentu kita akan lupa waktu. Begitu pula yang sering saya alami saat malam hari. Karena terlalu sering main game hingga larut malam, pola tidur kita akan menjadi terbalik. Tidur di siang hari dan terjaga di malam hari.

Riset membuktikan bahwa tingkat kematian untuk mereka yang tidur kurang dari 3,5 jam untuk wanita dan 4,5 jam untuk pria dapat meningkatkan tingkat kematian sebanyak 15%. Karena tubuh juga perlu istirahat, maka dari itu, perbaiki pola tidur anda sedini mungkin. Berikut adalah penelasan tentang penyebab insomnia. Semoga bermanfaat.