Ada Apa Dengan Bus Transjakarta yang Diimpor dari China?

Bus Transjakara dan Bus Kota Terintegrasi Busway atau BKTB baru saja diimpor dari China tapi bus-bus yang baru sampai ke Jakarta itu ternyata tidak dalam kondisi yang 100% baik atau rusak. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama berjanji menyelidik masalah ini. Ahok bahkan menyebut ada dugaan permainan dalam pengadaan bus ini.



Dinas Perhubungan DKI Jakarta beralasan bus rusak karena cuaca buruk sehingga bus ini terlalu lama di atas kapal dan terkena air laut. Walau begitu mereka menjamin kerusakan bukan pada mesin, sehingga tidak terlalu fatal. Tapi nyatanya, ada beberapa kasus bus mogok saat beroperasi. Dan bus tersebut adalah bus-bus transjakarta yang diimpor dari China.

Namun Kadishub DKI Jakarta Udar Pristono berkata bahwa beberapa kerusakan yang ada di bus transjakarta yang baru misalnya fan AC kendor, tabung oli di power steering. Dan ia juga berkata bahwa ini bukan masalah pada mesin yang berarti dan ini istilahnya minor item bukan mayor item. Ada juga bus yang radiatornya bocor, AC kendor, kaca spion kabin rusak, tutup panel kendur. Pristono menyebut hal ini pun bukan masalah. Menurut Pristono, PT San Abadi sebagai pengimpor janji bertanggung jawab. Pemprov DKI pun baru menyetor uang 20 persen dari seluruh biaya pembelian bus. Mereka menuntut bus harus diperbaiki dulu sebelum nanti dibayar 100 persen.

Tapi nyatanya, masalah-masalah kecil yang ada pada bus transjakarta bisa menjadi sangat fatal jika tidak segera ditangani. Jadi menurut saya, kurang masuk akal jika bus-bus transjakarta itu rusak karena air laut atau angin laut.