Permasalahan banjir di Jakarta sepertinya sudah menjadi suatu hal yang sulit untuk diselesaikan dalam waktu singkat. Tentu saja, titik banjir di Jakarta tidak hanya 1 atau 2, tapi ada berpuluh-puluh titik banjir yang tersebar di sekitaran Jakarta. Tidak sedikit tindakan dan inovasi yang perlu dilakukan sesegera mungkin untuk menyelesaikan masalah banjir di Jakarta yang bisa dibilang rumit ini.
Tapi ternyata, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD menyatakan bahwa titik banjir di Jakarta pada masa pemerintahan Jokowi menurun. Atau dengan kata lain, titik banjir di Jakarta diklaim lebih sedikit daripada masa pemerintahan Fauzi Bowo atau Foke. Titik-titik banjir di Ibukota pada masa Jokowi jumlahnya hanya separuh dari titik banjir saat Foke memimpin. Titik banjir di zaman Foke awalnya 78, lalu ada BKT kemudian turun menjadi 62 titik. Dan di zaman Jokowi titik banjir di Jakarta turun lagi menjadi 45 dan sekarang sudah 35 titik.
Dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa kinerja Pak Jokowi sudah termasuk baik. Dengan gaya blusukannya, Pak Jokowi bisa langsung melihat apa yang sebenarnya terjadi di lapangan dan dapat mencari solusi yang jitu dan tepat.
Namun meskipun demikian, masih banyak orang yang menuntut akan kinerja Jokowi dan menyatakan bahwa Jokowi 'gagal' memimpin Jakarta. Padahal, untuk bisa menyelesaikan masalah banjir di Jakarta bukanlah hal yang mudah. Semoga Pak Jokowi bisa terus mengurangi titik-titik banjir di Jakarta.
No comments:
Post a Comment